Aspek yang paling penting dari marka jalan adalah marka jalan harus reflektif. Visibilitas waktu malam minimum (Returlflektivitas) (RL) untuk marka jalan putih dan kuning harus masing-masing 100 mcd / m2 / lx dan 70 mcd / m2 / lx. Ada juga parameter penting lainnya yang harus dipatuhi marka jalan, seperti visibilitas siang hari (pencahayaan) (Qd), warna dan ketahanan selip.
Retroreflektifitas ”menjelaskan bagaimana cahaya dipantulkan dari permukaan dan dikembalikan ke sumber aslinya (reflektor-retro). Pengujian retroreflektifitas dilakukan dengan menggunakan alat retroreflektometer yang mensimulasikan kinerja retroreflektif marka jalan berupa tanda pada jarak 30m di depan kendaraan (30m geometry)
Pengujian retroreflektivitas penting dalam pengawasan marka jalan:
- Untuk menentukan masa pakai RL dan Qd dari berbagai cat marka jalan dan material marka jalan pada permukaan jalan aspal dan seal seal.
- Untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan dalam RL, Qd dan warna marka jalan.
- Umur layanan RL dan Qd dari berbagai cat marka jalan dan material marka jalan pada permukaan jalan aspal
- Untuk memeriksa apakah warna dan ketahanan selip dari tanda jalan yang diterapkan memenuhi spesifikasi.
Alat yang digunkan untuk mengukur parameter-parameter di atas adalah retroreflektometer. Pengujian degan mengambil sampel paling sedikit 9 titik (tiga di awal, tiga ditengah dan tiga diakhir) per jenis dan per lokasi pengambilan sampel dan hasil akhirnya merupakan rata-rata total sampel yang telah diambil.