Pertambangan batubara memberikan manfaat ekonomi langsung, tidak dipungkiri pertambangan juga berpotensi menyebabkan gangguan lingkungan, termasuk fungsi lahan dan hutan. Hydroseeding umumnya dilakukan pada areal lahan bekas pertambangan yang mempunyai lapisan top soil yang buruk/rusak dengan tidak adanya kandungan unsur hara sehingga mempengaruhi sedimentasi tanah. tujuan dilakukan teknik hydroseeding adalah merupakan salah satu upaya cepat reklamasi dan selanjutnya revegetasi.

Keunggulan penanaman dengan meteode hydroseeding sebagai berikut:

• Penanaman dapat dilakukan dengan cepat diharapkan cepat dalam menanggulangi masalah erosi/rusaknya lahan bekas perambangan.
• Penanaman cover crop merata dan hasilnya juga akan merata.
• Hasil atau pertumbuhan cepat dan mudah diprediksi sehingga mudah untuk mitigasi dalam alam memecahkan permasalah erosi dan longsor.
• Dikerjakan dengan tenaga kerja yang lebih sedikit dan lebih efesien.
• Pemeliharaan tidak rumit dengan adanya material tambahan yang berfungsi sebagai penguat dan penstabil tanaman.
• Pada fasilitas publik, penanaman cover crops dengan metode hydroseeding pada jalan tol, akan mempercantik view bagi para pengguna jalan, sehingga akan mengurangi rasa jenis penguna jalan.